6 Makanan Ramah Diabetes Yang Membantu Menurunkan Gula Darah



Lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia telah didiagnosis menderita diabetes Tipe 2 dan jumlahnya terus meningkat dengan cepat. Jadi penting sekali upaya pencecegahan secara dini terhadap penyakit ini. Salah satu cara untuk menurunkan risiko Anda adalah dengan mengendalikan kadar gula darah Anda. Gula darah kita membantu memberi kita energi dan insulin adalah hormon yang membantu kadar gula darah tetap stabil. Jika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin maka Anda kemungkinan akan mengembangkan resistensi insulin yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.

Selain diabetes Tipe 2, kadar gula darah yang sehat membantu mencegah penyakit hipertensi dan penyakit jantung. Ini juga mengurangi risiko obesitas dan penyakit ginjal.  Untuk memastikan fungsi insulin (dan gula darah yang stabil), seseorang perlu mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi, serat dan lemak sehat. Nah makanan berikut ternyata sangat berguna mengontrol gula darah Anda.

Kacang almond

Almond, seperti kacang lainnya, memiliki kandungan serat yang sehat yang sangat bagus untuk menurunkan kadar gula darah. Lebih lanjut, sebuah jurnal yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa orang dengan pradiabetes yang mengkonsumsi almond memiliki peningkatan sensitivitas insulin.
Alpukat
Alpukat dianggap superfood karena banyak alasan, salah satunya tidak terbatas pada menurunkan kadar gula darah. Alpukat sangat kaya lemak tak jenuh tunggal dan ini sangat bagus karena penelitian telah menghubungkan jenis lemak ini untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Bluberi
Buah ini kaya nutrisi, buah bewarna biru kecil ini menyediakan banyak manfaat kesehatan dan meningkatkan sensitivitas insulin adalah salah satu keunggulan tersebut. Blueberi tinggi serat dan anthocyanin. Karena tidak dipecah oleh tubuh, serat tidak berpengaruh pada tingkat gula darah. Anthocyanin, di sisi lain, adalah flavonoid yang mencegah lonjakan gula darah setelah makan makanan manis.
Brokoli
Kaya vitamin, brokoli memiliki banyak nutrisi yang dapat membantu mempertahankan kadar gula darah yang stabil. Selain tinggi serat, brokoli berguna memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, brokoli juga mengandung senyawa sulforaphane yang mengikat resistensi insulin.
Ceri
Buah ceri kaya anthocyanin yang, sama seperti blueberry, kandungan ini membantu menggagalkan lonjakan gula darah setelah makan. Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa buah ceri membantu meningkatkan resistensi insulin.
Kayu manis
Kayu manis mengandung senyawa kromium yang memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, menurunkan risiko lonjakan gula darah. Lebih lanjut, satu studi menemukan bahwa meningkatkan sensitivitas insulin.