Mengenali gejala serangan jantung merupakan faktor penting untuk mencegah risiko fatal. Namun, banyak orang saat ini yang abai akan gejala serangan jantung, Padahal tubuh sejatinya selalu memberi peringatan jika ada masalah yang akan terjadi pada tubuh.
Contohnya adalah serangan jantung, penyakit ini termasuk penyakit pembunuh secara diam-diam, penyakit ini dianggap tak memiliki gejala namun itu tidak benar. Penyakit srangan jantung sebenarnya memiliki gejala, bahkan pada wanita dan pria memiliki gejala yang berbeda.
Menurut laman steptohealth.ru, berikut ada beberapa gejala sebelum serangan jantung menyerang tubuh Anda.
1. Kelelahan
Kelelahan adalah kondisi yang sangat umum yang menimpa orang saat ini. Hal ini juga membuat orang tak sadar bahwa kelalahan juga termasuk gejala serangan jantung, sehingga banyak orang berhenti memerhatikannya dan menganggapnya sebagai hal normal. Tetapi sebaiknya Anda waspada, gejala ini adalah pertanda kemungkinan serangan jantung, terutama bagi wanita.
2. Nyeri Perut
Nyeri perut, terutama di bagian atas merupakan gejala serangan jantung, biasanya ini disertai dengan rasa mual atau kekosongan di perut. Sesungguhnya, ketidaknyamanan di perut dapat dikaitkan dengan serangan jantung.
3. Rambut Rontok
Gejala ini juga harus Anda catat dan kerontokan rambut yang intens juga termasuk gejala serangan jantung, ini paling sering terjadi dengan pria. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol dalam tubuh.
4. Irama Jantung yang Aneh
Detak jantung tidak teratur adalah gejala lain yang mengganggu yang tidak bisa diabaikan. Ini lebih khas untuk pria, dan juga bisa terjadi pada wanita, jika disertai dengan perasaan cemas tinggi atau bahkan panik sebaiknya segera periksa ke dokter.
5. Nyeri Dada
Nyeri dada juga merupakan gejala jelas jika jantung Anda bermasalah, Rasa sakit ini bisa menyebar ke daerah lain seperti tangan, daerah rahang bawah, tenggorokan, bahu, leher dan bahkan perut.
Waspadalah! Tidak ada yang peduli tentang kesehatanmu lebih baik dari dirimu sendiri! Sebaiknya kenali gejala penyakit sedini mungkin agar bisa mencegah risiko bahaya lebih besar. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke keluarga dan teman-teman Anda.