4 Gejala Tubuh Anda Menderita Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi

Tingkat kolesterol tinggi pada tubuh merupakan kondisi yang berbahaya yang sebaiknya jangan pernah diabaikan. Jika tubuh penuh kolesterol ini bisa memicu beragam penyakit serius seperti serangan jantung, serangan stroke hingga penyakit diabetes.

Gejala kolesterol tinggi jarang disadari. Anda mungkin merasa sangat sehat namun tidak tahu bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi selama bertahun-tahun, kolesterol tinggi juga bukan hanya diderita oleh orang yang memiliki berat badan berlebih, mereka yang kurus pun bisa mengalami kolesterol tinggi.

Menurut laman healthybuilderz.com, berikut ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang jarang disadari banyak orang.

1. Mata Menguning

Jika mata putih anda tiba-tiba berubah warna menjadi kuning anda sebaiknya hati-hati pemicu perubahan warna ini bisa disebabkan oleh penumpukan kolesterol dalam jumlah banyak. Satu-satunya cara untuk menghilangkannya secara permanen adalah dengan menurunkan kadar kolesterol Anda.

2. Sensasi Kesemutan di kaki dan tangan

Memiliki kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah di tubuh Anda, aliran darah bisa tersumbat. Jika pembuluh darah Anda terhalang kolesterol karena saraf periferal Anda (saraf di ekstremitas) tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen dan nutrisi untuk fungsinya yang tepat maka hasilnya tubuh bagian kaki dan tangan bisa alami kesemutan.

3. Sakit di Leher hingga kepala

Karena kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan beberapa pembuluh darah Anda menjadi tersumbat, ini juga akan mengganggu sirkulasi darah ke kepala Anda. Hal ini bisa membuat leher hingga kepala Anda merasa sakit dan sakit dari waktu ke waktu. . Dokter medis mengatakan bahwa memiliki kolesterol tinggi juga dapat membuat Anda rentan terhadap sakit kepala yang mengganggu, terutama di bagian belakang kepala Anda.

4. Jantung Akan Terggganggu

Kolesterol tinggi juga bisa mengganggu kinerja sistem kardiovaskuler, terutama jantung. Kolesterol tinggi bisa membuat jantung tida beroprasi dengan baik dan lancar. Ini bisa memicu detak jantung tidak teratur.