Menurut laporan lembaga Kesehatan Kedokteran John Hopkins, sirosis dan penyakit hati kronis lainnya adalah penyebab umum kematian di AS. Laporan tersebut menyatakan bahwa, rata-rata, 31.000 orang di AS meninggal setiap tahun karena sirosis.
Dalam banyak kasus, Faktor terbesar memicu rusaknya hati kita karena gaya hidup. Seperti mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar, merokok atau makan berlebihan makanan yang tidak sehat, Anda alami stres panjang. Semua kebiasaan ini bisa melamhkan hati, akibatnya hati tidak bekerja dengan baik saay memecah lemak dan menghasilkan energi.
Menurut laman providr.com berikut ada beberapa tanda kerusakan hati yang perlu kamu waspadai.
1. Nyeri Perut
Menurut Bruce Bacon, seorang profesor penyakit dalam dan ketua gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Universitas St. Louis, salah satu tanda umum kerusakan hati adalah sakit perut. Bruce mengatakan Anda akan merasakan nyeri di kuadran kanan atas perut Anda.
2. Kulit Menguning
Jamile Wakim-Fleming, seorang ahli penyakit hati di Cleveland Clinic, menjelaskan bahwa kerusakan hati menyebabkan kulit atau mata Anda menjadi kuning ini disebabkan bilirubin (senyawa kuning) masuk ke dalam darah Anda. Jika hati Anda sehat, ia akan dapat membuang bilirubin, namun saat hati rusak maka bilirubin masuk ke aliran darah dan mengubah warna kulit Anda.
3. Nyeri pada Sendi
Fleming menyatakan bahwa nyeri sendi, kelelahan dan kehilangan nafsu makan merupakan gejala yang saling terkait dari penyakit hati. Ini adalah kondisi di mana sistem kekebalan Anda menyerang jaringan sel di hati Anda. Menurut National Institutes of Health, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita.
4. Muncul Bintik-bintik
Menurut Fleming, jika hati Anda tidak membersihkan darah dengan baik di tubuh Anda, masalah pembekuan dapat terjadi di dekat permukaan kulit Anda. Fleming menambahkan bahwa masalah pembekuan ini dapat menyebabkan bintik-bintik muncul di kulit, kadang bintik-bintik ini juga terasa gatal.
5. Mudah Bingung dan Lupa
Salah satu tanda kerusakan hati lainnya adalah Anda akan mudah mulai mengalami kebingungan. Menurut Fleming, hati yang rusak dapat memungkinkan terlalu banyak tembaga untuk menumpuk di darah dan otak Anda. Ini dapat menyebabkan gejala mirip Alzheimer. Dia menambahkan bahwa jika Anda mengalami ini, kemungkinan itu bukan satu-satunya gejala yang Anda alami. Kebingungan dikaitkan dengan penyakit hati stadium lanjut